Mengapa biji jagung popcorn bisa ‘meledak’ ketika dipanaskan?
Biji jagung popcorn itu mengandung minyak jagung, air dan pati yang terbungkus oleh lapisan luar (kulit) yang kuat dan keras. Ketika popcorn dipanaskan, air di dalam biji jagung berubah menjadi uap, ini tentu memerlukan volume lebih besar, tetapi nyatanya volumenya tidak bertambah karena tertahan oleh lapisan kulit yang kuat tadi. Minyak dan uap gelatin pati yang memanas di dalam biji jagung, sehingga membuatnya menjadi lebih lembut dan lebih lentur. Nah ketika popcorn mencapai suhu 180 °C (356 °F) dan tekanan sekitar 135 psi (930 kPa), ini merupakan kondisi yang cukup bagi isi biji jagung untuk pecah dan meledak. Tekanan di dalam biji jagung yang panas tadi dilepaskan sangat cepat, hingga akhirnya protein dan pati meledak menjadikannya seperti gabus.
Nilai gizi dalam popcorn apa saja?
Biji jagung popcorn itu mengandung minyak jagung, air dan pati yang terbungkus oleh lapisan luar (kulit) yang kuat dan keras. Ketika popcorn dipanaskan, air di dalam biji jagung berubah menjadi uap, ini tentu memerlukan volume lebih besar, tetapi nyatanya volumenya tidak bertambah karena tertahan oleh lapisan kulit yang kuat tadi. Minyak dan uap gelatin pati yang memanas di dalam biji jagung, sehingga membuatnya menjadi lebih lembut dan lebih lentur. Nah ketika popcorn mencapai suhu 180 °C (356 °F) dan tekanan sekitar 135 psi (930 kPa), ini merupakan kondisi yang cukup bagi isi biji jagung untuk pecah dan meledak. Tekanan di dalam biji jagung yang panas tadi dilepaskan sangat cepat, hingga akhirnya protein dan pati meledak menjadikannya seperti gabus.
Nilai gizi dalam popcorn apa saja?