Elektron Valensi
Elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar suatu atom, elektron valensi ini sangat menentukan sifat-sifat kimia dari unsur sehingga unsur-unsur yang memiliki elektron valensi sama akan memiliki sifat yang mirip. Sistem Periodik Unsur telah mengelompokkan unsur yang memiliki jumlah elektron valensi sama dalam golongan (lajur kolom) yang sama. Contoh: unsur 3Li7 dan 11Na23 berada pada golongan IA karena memiliki jumlah elektron valensi sama, yakni 1.
Langkah-langkah penentuan jumlah elektron valensi
Tuliskan konfigurasi elektron dari atom unsur
contoh:
11Na23 konfigurasi elektron = 1s2, 2s2, 2p6, 3s1
35Br80 konfigurasi elektron = 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s2, 3d10, 4p5
Kelompokkan orbital yang berada pada kulit yang sama
contoh:
11Na23 orbital pada kulit K = 1s2
orbital pada kulit L = 2s2, 2p6
orbital pada kulit M = 3s1
35Br80 orbital pada kulit K = 1s2
orbital pada kulit L = 2s2, 2p6
orbital pada kulit M = 3s2, 3p6, 3d10
orbital pada kulit N = 4s2, 4p5
Jumlahkan elektron yang berada pada orbital terluar
contoh:
11Na23 orbital pada kulit M = 3s1
jumlah elektron valensi = 1
35Br80 orbital pada kulit N = 4s2, 4p5
jumlah elektron valensi = 7
Elektron valensi juga berperan dalam pembentukkan ikatan kimia, yang nantinya akan menentukan jenis senyawa yang terbentuk dari dua unsur atau lebih.
Kestabilan Unsur
Unsur-unsur golongan VIII A disebut unsur golongan gas mulia. Unsur gas mulia bersifat stabil atau sukar bereaksi dengan unsur lain, karena memiliki konfigurasi elektron stabil.
Tabel: Elektron valensi unsur-unsur golongan Gas Mulia
Pada tabel diatas, terlihat bahwa jumlah elektron valensi unsur golongan VIII A adalah 8 kecuali pada He yang berjumlah 2. Kestabilan unsur yang memiliki jumlah elektron valensi 8 disebut aturan oktet, sedangkan kestabilan unsur yang memiliki jumlah elektron valensi 2 disebut aturan duplet.
Unsur-unsur pada golongan lain memiliki kecenderungan untuk mencapai kestabilan, yang artinya unsur-unsur tersebut harus memenuhi aturan oktet ataupun duplet. Contoh unsur Na memiliki jumlah elektron valensi 1 dengan konfigurasi 1s2, 2s2, 2p6, 3s1 , maka cara termudah untuk menjadi stabil adalah membuang 1 elektron, sehingga unsur Na sekarang memiliki jumlah elektron valensi 8. Berikut tabel hubungan elektron valensi dengan caranya mencapai kestabilan:
Tabel: Hubungan elektron valensi dengan cara unsur mencapai kestabilan
Contoh menentukan cara unsur mencapai kestabilan dengan menghitung jumlah elektron valensi
13Al27 konfigurasi elektron = 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p1
13Al27 orbital pada kulit K = 1s2
orbital pada kulit L = 2s2, 2p6
orbital pada kulit M = 3s2, 3p1
13Al27 jumlah elektron valensi = 3
Kecenderungan unsur 13Al27 untuk mencapai kestabilan adalah dengan melepas 3 elektron dan menjadi Al3+, agar dapat memenuhi aturan oktet
0 Comments:
Posting Komentar