A. Materi
Materi adalah
segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Materi dalam keseharian
kita sebut sebagai benda, dan masing-masing benda memiliki keunikan
masing-masing, untuk itu dibuatlah klasifikasi materi sebagai berikut:
1. Unsur
Unsur adalah zat
yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi bentuk yang lebih sederhana melalui
reaksi kimia biasa. Unsur kimia yang pertama kali tercipta di alam semesta
diperkirakan adalah unsur hydrogen dan helium berdasarkan teori penciptaan
alam semesta Big Bang
Jenis
unsur berdasarkan kelogamannya |
Contoh |
|
nama
umum |
nama
kimia |
|
Unsur
logam |
besi,
emas, aluminium |
Ferrum,
Aurum, Aluminium |
Unsur
non logam |
oksigen,
belerang, karbon |
Oksigen,
Sulfur, Karbon |
Unsur
semi logam |
silicon,
germanium, antimon |
Silicon,
Germanium, Stibium |
2. Senyawa
Senyawa adalah
zat tunggal yang terbentuk dari dua unsur atau lebih melalui reaksi kimia. Senyawa
kimia memiliki sifat yang sudah berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya,
misalnya senyawa air dengan rumus kimia H2O tersusun atas unsur Hidrogen dan Oksigen. Hidrogen
dan Oksigen berbentuk gas dan bersifat mudah terbakar, namun ketika menjadi H2O
bentuknya menjadi cairan dan tidak dapat terbakar. Contoh senyawa lain yang ada
di sekitar kita diantaranya adalah garam (NaCl), asam cuka (CH3COOH),
gula pasir (C12H22O11).
3. Campuran
Campuran
tersusun atas berbagai zat hanya dengan proses fisika, tanpa adanya reaksi
kimia. Perbandingan zat penyusun dalam campuran tidak menentu, misalkan suatu larutan
gula bisa tersusun dari 70% gula dan 30% air atau sebaliknya. Berdasarkan sifatnya,
campuran dibagi menjadi dua yaitu:
a) Campuran homogen
Campuran homogen memiliki fase yang sama, artinya
pada penampilannya campuran homogen akan terlihat sebagai satu zat saja. Contoh:
campuran bimetal (dua logam yang dicairkan kemudian digabungkan), larutan
garam, udara.
b) Campuran heterogen
Campuran heterogen memiliki fase yang berbeda, artinya pada penampilannya campuran heterogen terlihat perbedaan zat-zatnya. Contoh: campuran air dan pasir, santan, air kopi, dan kabut.
Cara mudah membedakan campuran homogen dan campuran heterogen ialah campuran homogen tidak dapat disaring sedangkan heterogen dapat disaring. Proses pencampuran zat yang hanya melalui proses fisika ini menyebabkan campuran dapat dipisahkan hanya dengan perlakuan fisik.
B. Energi
Energi adalah suatu
daya untuk menghasilkan usaha atau kerja. Satuan insternasional untuk energi adalah
Joule, diambil dari ilmuwan Inggris bernama James Prescott Joule. Ia dikenal
sebagai perumus Hukum Kekekalan Energi yang berbunyi “Energi tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan”. Meskipun tidak dapat diciptakan ataupun
dimusnahkan, namun energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain. Macam-macam
bentuk energi tersebut antara lain:
1. Energi Kinetik
Energi yang
dimiliki oleh benda yang sedang bergerak disebut energi kinetik. Contohnya energi
anak panah yang dilepaskan dari busurnya
2. Energi Potensial
Energi potensial
adalah energi yang tersimpan dalam benda karena posisinya. Contohnya roller
coaster yang berada pada titik tertinggi lintasannya
3. Energi Listrik
Listrik tercipta
karena adanya defisit atau surplus elektron, apabila terjadi aliran elektron maka
akan muncul arus listrik, sedangkan apabila elektron tidak dapat mengalir maka
akan muncul listrik statis.
4. Energi Kimia
Energi kimia
adalah potensi suatu zat untuk mengalami reaksi dan berubah menjadi zat lain.
Contohnya makanan yang kita cerna di dalam tubuh akan mengalami reaksi dan
menghasilkan energi untuk bergerak
5. Energi Panas
Energi panas
atau sering disebut kalor adalah energi yang berpindah akibat perbedaan suhu.
Panas bergerak dari daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu rendah.
Bibliography
CERN. (t.thn.). The
early universe. Dipetik July 26, 2020, dari CERN Accelerating science:
https://home.cern/science/physics/early-universe